Materi pembelajaran IPA membutuhkan kreasi inovatif dan kreatifitas guru sangat berperan.
Oleh karena itu setiap pembahasan sangat diperlukan media pembelajaran yang menunjang akan keberhasilan belajar siswa.
Tidak memiliki biaya untuk membeli alat peraga bukan menjadi alasan utama, justru hal tersebut bisa menguji dan mengasah kemampuan kita sebagai pengajar, bagaimana agar para siswa kita faham dengan materi yang kita berikan.
IPA adalah Mata Pelajaran yang ada di sekitar kita, bahkan ada di dalam tubuh kita sendiri, oleh karena itu dalam hal ini saya mencoba memberikan kontribusi pemikiran, bagaimana sekiranya pembelajaran ipa dengan menggunakan pendekatan kontekstual. dengan memanfaatkan segala macam benda yang ada disekitar kita.
IPA merupakan pelajaran EKSAK yang menanamkan konsep dasar berupa teori-teori tentang alam, dan membuka cakrawala renungan yang dalam bagi kita dan murid-murid kita akan keagungan dan kebesaran sang Maha Pencipta dengan demikian secara tidak langsung kita mengajarkan kepada diri kita, kepada siswa-siswi kita tentang kebesaran Tuhan Semesta Alam. dan bisa sebagai jalan penghubung usaha mengenal, sifat, asma, dan perbuatannya.
Dengan tulisan ini saya berharap agar sekiranya guru yang mengampu pelajaran IPA sedikit selektif dalam menerangkan dan menyampaikan materi, karena selama ini masih banyak konsep teori-teori yang disampaikan bertentangan dengan agama. memang demikian seharusnya,sehingga dapat memperbanyak khazanah ilmu yang ada. tapi patut waspada akan penerapan konsep yang berbau ATHEISME, seperti bab yang menjelaskan tentang hukum seleksi alam
bersambung......
Oleh karena itu setiap pembahasan sangat diperlukan media pembelajaran yang menunjang akan keberhasilan belajar siswa.
Tidak memiliki biaya untuk membeli alat peraga bukan menjadi alasan utama, justru hal tersebut bisa menguji dan mengasah kemampuan kita sebagai pengajar, bagaimana agar para siswa kita faham dengan materi yang kita berikan.
IPA adalah Mata Pelajaran yang ada di sekitar kita, bahkan ada di dalam tubuh kita sendiri, oleh karena itu dalam hal ini saya mencoba memberikan kontribusi pemikiran, bagaimana sekiranya pembelajaran ipa dengan menggunakan pendekatan kontekstual. dengan memanfaatkan segala macam benda yang ada disekitar kita.
IPA merupakan pelajaran EKSAK yang menanamkan konsep dasar berupa teori-teori tentang alam, dan membuka cakrawala renungan yang dalam bagi kita dan murid-murid kita akan keagungan dan kebesaran sang Maha Pencipta dengan demikian secara tidak langsung kita mengajarkan kepada diri kita, kepada siswa-siswi kita tentang kebesaran Tuhan Semesta Alam. dan bisa sebagai jalan penghubung usaha mengenal, sifat, asma, dan perbuatannya.
Dengan tulisan ini saya berharap agar sekiranya guru yang mengampu pelajaran IPA sedikit selektif dalam menerangkan dan menyampaikan materi, karena selama ini masih banyak konsep teori-teori yang disampaikan bertentangan dengan agama. memang demikian seharusnya,sehingga dapat memperbanyak khazanah ilmu yang ada. tapi patut waspada akan penerapan konsep yang berbau ATHEISME, seperti bab yang menjelaskan tentang hukum seleksi alam
bersambung......
